Kadinkes Kalbar Beri Penjelasan Insiden Sopir Ambulans Telantarkan Jenazah di Sintang

Editor: herman syah

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti.

Suarasanggau.co.id Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Erna Yulianti, memberikan penjelasan terkait pemberitaan tentang seorang sopir ambulans yang menelantarkan jenazah di Kabupaten Sintang. Kejadian ini dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan pihak keluarga duka membayar biaya pengantaran jenazah yang ditetapkan oleh sopir berinisial SW.
dr. Erna Yulianti menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dan meminta keterangan dari pihak RSUD Ade M Djoen Sintang mengenai insiden tersebut.

“Berdasarkan informasi yang kita dapat, kejadian tersebut memang benar terjadi di wilayah Kabupaten Sintang,” ujar dr. Erna pada Selasa (16/07/2024).
Dari hasil koordinasi, dr. Erna menyimpulkan bahwa tindakan penelantaran jenazah murni dilakukan oleh oknum sopir berinisial SW. Saat ini, sopir tersebut telah diberikan sanksi tegas sesuai dengan mekanisme kepegawaian yang berlaku.
“Kita juga sudah pastikan bahwa pihak RSUD memberi sanksi tegas, dan yang bersangkutan juga sudah memberikan klarifikasi serta menyampaikan permohonan maaf melalui media massa atas kejadian tersebut,” tambahnya.
Selain itu, dr. Erna meminta agar pihak Rumah Sakit menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran dan berjanji akan meningkatkan pelayanan agar insiden serupa tidak terulang.
“Kita juga meminta kepada pihak Rumah Sakit untuk menjadikan ini sebagai pelajaran, dan mereka (RSUD Ade M Djoen) juga berjanji akan meningkatkan pelayanan Rumah Sakit agar kejadian serupa tidak kembali terulang,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan kejadian serupa tidak akan terjadi lagi, dan pelayanan kesehatan di Provinsi Kalimantan Barat semakin baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Share:
Komentar

Berita Terkini