Polsek Mukok Berhasil Kumpulkan 3,5 Ton Jagung Untuk Diserahkan ke Bulog.SUARASANGGAU/SK
AKP Sutono menjelaskan, penyerahan jagung ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara anggota Polsek Mukok dan masyarakat dalam mengelola lahan produktif di wilayah hukum Polsek.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polsek Mukok dalam mendukung ketahanan pangan lokal melalui pemanfaatan lahan produktif. Kami ingin membuktikan bahwa polisi juga bisa berkontribusi nyata di sektor pertanian,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Sebanyak 70 karung jagung dengan masing-masing berat 50 kilogram diserahkan dan diterima langsung oleh pihak Bulog Sanggau. Sebelum diterima, Bulog terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kualitas meliputi kadar air dan kandungan racun aflatoksin, untuk memastikan jagung memenuhi standar penyimpanan dan distribusi.
Hasil uji menunjukkan kadar air (KA) jagung hanya 9,7 persen, jauh di bawah batas maksimal 14 persen, yang berarti jagung dalam kondisi sangat kering dan tahan lama untuk disimpan. Selain itu, kandungan aflatoksin hanya 28 Pbb, juga berada di bawah ambang batas aman 50 Pbb, sehingga dinyatakan layak konsumsi dan aman untuk masyarakat.
“Hasil pemeriksaan memperlihatkan kualitas jagung kami sangat baik. Ini menjadi bukti bahwa sektor pertanian dapat dikelola dengan baik jika dilakukan bersama masyarakat,” tambah AKP Sutono.
Ia juga menegaskan bahwa Polsek Mukok berkomitmen tidak hanya menjalankan fungsi keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di bidang pertanian.
“Jagung ini hasil kerja sama seluruh anggota Polsek dan warga Mukok. Kami ingin menanamkan semangat kemandirian ekonomi di tengah masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kusmayadi Tabrani dari Bulog Sanggau memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Polsek Mukok.
“Jagung yang diterima hari ini berkualitas sangat baik, kadar air rendah, dan aflatoksin aman. Kami siap menyalurkan sesuai kebutuhan daerah,” ujarnya.
Program ketahanan pangan yang dijalankan Polsek Mukok ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mendukung kedaulatan pangan nasional, sekaligus memperkuat ekonomi pedesaan di Kabupaten Sanggau.[SK]
