Antisipasi Nataru, Bupati Sanggau Tinjau Stok Beras di Gudang Bulog: 500 Ton Siap Didistribusikan

Editor: Admin

Bupati Sanggau Tinjau Gudang Bulog Jelang Nataru.SUARASANGGAU/SK
Sanggau (Suara Sanggau) – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Sanggau memastikan kesiapan stok kebutuhan pokok, terutama beras, tetap aman dan terkendali. Hal ini disampaikan Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, saat melakukan peninjauan langsung ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sanggau, Rabu (8/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Ontot menegaskan komitmen Pemkab Sanggau untuk memperkuat koordinasi dengan Bulog serta instansi terkait guna memastikan kelancaran distribusi bahan pangan selama periode libur panjang akhir tahun.

“Stok beras kita saat ini sekitar 500 ton, dan dalam waktu dekat akan ada tambahan 100 hingga 200 ton lagi. Artinya, kesiapan Bulog dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat sudah sangat baik,” ujarnya.

Bupati menjelaskan bahwa mekanisme distribusi dan sistem pelaporan yang diterapkan Bulog memungkinkan pemantauan stok dilakukan secara real-time, sehingga pemerintah daerah dapat dengan cepat mengajukan tambahan pasokan ke pusat jika terjadi kekurangan.

“Kalau kurang, kita minta tambahan. Kalau cukup, kita distribusikan sesuai mekanisme yang berlaku,” tegas Ontot.

Selain memastikan stok aman, Pemerintah Kabupaten Sanggau juga berencana menggelar operasi pasar guna menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Nataru. Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap akhir tahun untuk menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

“Kita akan lakukan operasi pasar kembali untuk menjaga keseimbangan harga, terutama menghadapi dua siklus besar, Natal dan Tahun Baru. Biasanya, kebutuhan daging juga kita siapkan bersama pemerintah provinsi,” tambahnya.

Pemkab Sanggau bersama instansi terkait juga akan memperkuat pemantauan harga dan stok di pasar tradisional. Para camat diminta aktif memberikan laporan mingguan terkait perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah masing-masing.

“Pasar tradisional menjadi fokus pemantauan kita. Camat diminta melaporkan stok dan harga setiap minggu, sehingga jika ada potensi kelangkaan, kita bisa bergerak cepat,” pungkas Bupati Ontot.

Langkah proaktif tersebut menjadi bagian dari strategi Pemkab Sanggau untuk menjaga kestabilan pangan daerah, sekaligus memastikan masyarakat dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan aman, tenang, dan tanpa kekhawatiran terhadap kebutuhan pokok.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini