Wagub Kalbar Krisantus Kurniaan menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri dalam rangka mengantisipasi momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, larangan perjalanan luar negeri bagi kepala daerah, serta antisipasi potensi bencana alam, Kamis (11/12/2025).SUARASANGGAU/SK
Pontianak (Suara Sanggau) – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, bersama kepala perangkat daerah terkait mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini berlangsung di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
Rakor tersebut digelar dalam rangka mengantisipasi berbagai isu strategis, mulai dari kesiapsiagaan menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, penegasan larangan perjalanan ke luar negeri bagi kepala daerah, hingga langkah antisipatif terhadap potensi bencana alam di berbagai daerah.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian memberikan perhatian khusus terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang dinilai memiliki citra sangat positif di mata masyarakat. Menurutnya, pelayanan Damkar dikenal tulus, cepat, dan tanpa pamrih.
“Damkar dikenal bekerja tanpa pamrih. Kasarnya tidak minta uang. Itu yang membuat masyarakat suka,” ujar Tito.
Tito mengungkapkan, berdasarkan hasil survei nasional, indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Damkar mencapai rata-rata 90 persen. Capaian ini menempatkan Damkar sebagai salah satu unsur pelayanan publik dengan tingkat kepercayaan dan citra terbaik.
“Indeks rata-rata itu 90 persen. Ini jarang saya mendapatkan survei seperti ini,” jelasnya.
Mendagri pun menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik tersebut dengan tetap menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dan komitmen pelayanan yang bersih.
“Kita hampir belum pernah mendengar ada anggota Damkar yang setelah menolong masyarakat kemudian meminta uang. Ini harus dijaga betul,” tegas Tito.
Ia menambahkan, citra positif petugas Damkar secara tidak langsung turut mengangkat wajah pemerintah daerah, karena Damkar merupakan garda terdepan pelayanan publik di lapangan. Oleh sebab itu, kecepatan bertindak, ketepatan penanganan, serta militansi dalam bekerja harus terus dipertahankan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh petugas Damkar di kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat. Ia juga mengapresiasi capaian Damkar Kalbar yang berhasil meraih Indeks Kepuasan Masyarakat terbaik ke-2 secara nasional.
“Apresiasi saya sampaikan kepada seluruh petugas Damkar. Saya berharap komitmen, integritas, dan semangat melayani masyarakat tetap menjadi prioritas utama,” ujar Krisantus.
Rakor ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas pelayanan publik, kesiapsiagaan menghadapi Nataru, serta mitigasi risiko bencana demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat. (Irf/irm).[SK]
