Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2024 berlangsung di Hotel Mercure Jl. Jenderal Ahmad Yani Kamis (27/6)
Rapat diikuti 37 peserta yang merupakan anggota Tim PORA Provinsi Kalimantan Barat ini,dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Muhammad Tito Andrianto, dengan tema “Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Lalu Lintas Orang di Wilayah Perbatasan serta Keberadaan dan Kegiatan Orang Asing di Provinsi Kalimantan Barat”.
Dalam sambutannya, Tito Andrianto menekankan pentingnya rapat ini, mengingat krusialnya menjaga keamanan dan kedaulatan negara melalui pengawasan yang ketat di wilayah perbatasan.
Pengawasan ini lanjutnya, tidak hanya untuk melindungi kepentingan nasional tetapi juga memastikan bahwa orang asing yang masuk ke wilayah kita memenuhi syarat dan memiliki tujuan yang jelas,untuk itu Tito
menekankan bahwa Tim PORA,bertanggung jawab dalam memastikan bahwa orang asing di Kalimantan Barat wajib mematuhi perundang-undangan yang berlaku dan tidak melakukan aktivitas yang merugikan kepentingan negara dan masyarakat ujarnya.
Dijelaskannya , bahwa pengawasan di perbatasan sangat penting untuk mencegah masuknya orang-orang yang berpotensi membahayakan keamanan publik atau melakukan kegiatan yang melanggar hukum. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dan sinergi antara anggota Tim PORA dengan berbagai pihak terkait guna menjaga keamanan dan ketertiban negara.
Tito juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Tim PORA, kementerian, lembaga, dan instansi terkait yang telah berkomitmen bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat dalam pengawasan orang asing. “Saya yakin sinergitas, komunikasi, dan koordinasi yang baik akan membawa penegakan hukum di bidang keimigrasian ke tingkat yang lebih baik lagi,” pungkas Tito.
Usai Pembukaan Kakanwikum HAM Muhammad Tito Andrianto menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Kodam XII/Tanjungpura dan Badan Narkotika Provinsi Kalimantan Barat atas Kerjasama dan Sinergi dalam Mewujudkan Penegakkan Hukum di Wilayah Kalimantan Barat.
Rapat dipimpin Hajar Aswad, dengan narasumber Mayor Infantri Yan Simanjuntak (Pabandya Lid) Sisteldam XII/Tanjungpura dan selaku moderator Kasubbid Intelijen Keimigrasian, Benny Septiyadi.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai strategi dan langkah-langkah konkret dalam pengawasan orang asing di Kalimantan Barat. Sesuai dengan fungsi keimigrasian dalah satunya sebagai fasilitator penunjang pembangunan ekonomi nasional.
Para peserta aktif berdiskusi dan bertukar pikiran guna memecahkan berbagai permasalahan terkait perlintasan di perbatasan serta keberadaan dan kegiatan orang asing.(Man)
.jpeg)
.jpeg)
