Kubu Raya (Suara Sanggau) – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, aktivitas penerbangan di Bandara Udara Supadio Pontianak mengalami peningkatan signifikan. Bandara tampak ramai dipadati penumpang yang melakukan perjalanan mudik maupun liburan akhir tahun, khususnya pada penerbangan domestik.
Suasana Bandara Udara Supadio Pontianak di padati penumpang pada arus mudik Natal dan Tahun Baru.SUARASANGGAU/SK
Pantauan SuaraKalbar.co.id pada Senin (22/12/2025) menunjukkan antrean penumpang memadati area gate keberangkatan dan kedatangan. Mobilitas penumpang meningkat seiring dimulainya libur sekolah dan persiapan masyarakat menyambut Hari Raya Natal.
Branch Communication and CSR Department Head Bandara Supadio Pontianak, Joko Wahyudi, mengatakan bahwa arus mudik tahun ini mengalami kenaikan sebesar 5,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
“Berdasarkan data operasional, pergerakan penumpang sejak 15 Desember hingga 22 Desember 2025 terus mengalami peningkatan. Puncak arus mudik terjadi pada 20 Desember 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 8.921 orang,” ungkap Joko.
Ia menjelaskan, terdapat pergeseran pola puncak arus mudik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, puncak pergerakan penumpang terjadi pada 21 Desember, sementara tahun ini justru lebih awal.
“Perbedaan waktu puncak arus mudik ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya jadwal libur sekolah, libur nasional, serta preferensi masyarakat dalam menentukan waktu perjalanan menjelang perayaan Natal,” jelasnya.
Selain meningkatnya jumlah penumpang, tingginya mobilitas juga berdampak pada penambahan penerbangan. Pada Sabtu (20/12/2025), tercatat adanya penerbangan tambahan (extra flight), masing-masing dua penerbangan dari Jakarta dan dua penerbangan dari Yogyakarta menuju Pontianak.
Joko menambahkan, hingga H-1 Natal, sejumlah maskapai penerbangan juga telah mengajukan permohonan extra flight ke Bandara Supadio Pontianak dan saat ini masih dalam tahap verifikasi.
“Pengajuan extra flight sudah ada, namun kami masih menunggu izin dari kementerian serta menyesuaikan ketersediaan slot penerbangan,” tambahnya.
Dengan meningkatnya arus penumpang, pihak pengelola bandara memastikan kesiapan layanan operasional dan keselamatan penerbangan agar perjalanan masyarakat selama momentum Natal dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung aman, lancar, dan nyaman.[SK]