Mempawah (Suara Sanggau) – Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia diduga akibat gantung diri di sebuah gudang bekas pembuatan batu batako yang berada di RT 014/RW 007, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Senin (22/12/2025) pagi.
Jenazah As alias Badut saat dibawa polisi menuju RSUD dr Rubini Mempawah, Senin (22/12/2025).SUARASANGGAU/SK
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 06.35 WIB. Korban diketahui bernama As alias Badut (38), warga Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang.
Saksi mata, Bojes, warga Parit Banjar, menuturkan bahwa sekitar pukul 06.33 WIB dirinya sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja. Saat melintas di Jalan Raya Pasir Wan Salim, ia melihat seorang laki-laki dalam kondisi tergantung di dalam gudang bekas pembuatan batako.
“Karena kaget melihat kondisi korban, saya langsung menghubungi rekan saya, Sukardi, warga Desa Kuala Secapah. Setelah itu kami segera melapor ke pihak kepolisian,” ungkap Bojes.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, aparat kepolisian memperoleh keterangan dari masyarakat bahwa korban sebelumnya sempat terlihat berjalan kaki di sekitar Desa Kuala Secapah hingga wilayah Kelurahan Pasir Wan Salim. Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara melilitkan kabel TC ke leher yang kemudian digunakan untuk gantung diri.
Petugas juga mencatat ciri-ciri korban, di antaranya terdapat dua tato di bagian punggung belakang, tato penuh di lengan kanan, serta satu tato di dada sebelah kiri.
Diketahui pula, korban sempat diamankan di Polsek Mempawah Hilir pada Kamis (18/12/2025). Saat itu, korban mengaku berasal dari Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Ia juga mengaku pernah bekerja di tambang wilayah Capkala, Kabupaten Bengkayang, sebelum akhirnya berada di wilayah Mempawah.
Menindaklanjuti laporan warga, aparat kepolisian yang terdiri dari Piket Pamapta Polres Mempawah, Unit Inafis Polres Mempawah, serta personel Polsek Mempawah Timur segera mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono melalui Kapolsek Mempawah Timur Iptu Imran dan Pamapta Polres Mempawah Ipda Roland Pasaribu membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Hasil pemeriksaan medis oleh petugas RSUD dr. Rubini Mempawah menyimpulkan tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun terdapat lebam bekas lilitan di sekitar leher serta cairan yang keluar dari alat kelamin korban,” ungkap Iptu Imran dan Ipda Roland Pasaribu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, pihak kepolisian meyakini korban meninggal dunia akibat gantung diri. Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga, rencananya jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, untuk dimakamkan.
Catatan Redaksi:
Hidup memang tidak selalu mudah dan kerap terasa berat. Namun, mengakhiri hidup bukanlah jalan keluar. Jika Anda atau orang terdekat mengalami tekanan berat, stres berkepanjangan, atau memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri, segeralah mencari bantuan. Anda dapat menghubungi tenaga profesional kesehatan jiwa di puskesmas, rumah sakit terdekat, atau layanan konseling yang tersedia. Anda tidak sendirian, dan bantuan selalu ada.[SK]
