Kayong Utara (Suara Sanggau) – Seorang warga Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, dilaporkan hilang setelah perahu kecil (kato) yang digunakan untuk memancing tenggelam akibat angin kencang dan ombak besar, Kamis (20/11/2025) siang.
Tiem SAR Kayong Utara tengah melakukan penyisiran pencaraian korban tengelam di perairan Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.SUARASANGGAU/SK
Kepala Desa Pulau Kumbang, Hamid, melaporkan insiden tersebut kepada Basarnas Kayong Utara. Korban bernama Arsyad (62), sementara rekannya, Sumardi (35), berhasil selamat. Keduanya merupakan warga Dusun Karya Bumi, Desa Pulau Kumbang.
Danpos Basarnas Kayong Utara, Ahyar, membenarkan adanya laporan orang hilang tersebut. Ia menyebut lokasi kejadian berada pada koordinat 1°5.870’S, 109°48.972’E di perairan Pulau Kumbang.
“Perkiraan koordinat lokasi kejadian 1°5.870’S 109°48.972’E, perairan Pulau Kumbang,” jelas Ahyar.
Berdasarkan laporan awal, pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Arsyad dan Sumardi berangkat memancing seperti biasa. Namun sekitar pukul 11.22 WIB, tiba-tiba angin kencang dan ombak besar menghantam perahu mereka hingga terbalik dan tenggelam.
“Korban Sumardi berhasil selamat, namun korban Arsyad tidak bisa menyelamatkan diri dan tenggelam saat kejadian berlangsung,” ujar Ahyar.
Hingga berita ini diterbitkan, tim dan warga setempat masih melakukan pencarian secara mandiri di lokasi sekitar. Basarnas juga telah melakukan koordinasi dengan TNI AL, Polairud, BPBD, Potensi SAR, serta masyarakat untuk melakukan upaya pencarian lanjutan.
Operasi SAR akan diperluas apabila korban belum ditemukan dalam beberapa jam ke depan.[SK]
