Sambas (Suara Sanggau) – Kebakaran hebat melanda satu unit rumah milik warga di Jalan AMD Gang Sami, Dusun Sekura Selatan, Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang menghanguskan satu buah rumah, kerugian capai Rp200 juta.SUARASANGGAU/SK
Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kapolsek Teluk Keramat, Iptu Rio Castella, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, rumah yang terbakar merupakan milik Junaidi, warga Dusun Sekura Selatan.
“Peristiwa kebakaran terjadi saat pemilik rumah sedang berada di kebun bersama istrinya. Di rumah hanya ada cucunya, Liza Nurain, yang sedang tidur,” ujar Iptu Rio, Jumat sore.
Sekitar pukul 15.10 WIB, Liza terbangun karena mencium bau asap dan melihat api sudah membesar di bagian dapur. Panik, ia segera berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga dan menghubungi ibunya, Manda Sari, untuk memberitahukan bahwa rumah milik kakeknya terbakar.
Warga setempat bersama petugas BPK Sekura, personel Polsek Teluk Keramat, dan anggota Koramil 1208/07 Teluk Keramat dengan sigap datang ke lokasi dan bergotong royong memadamkan api. Setelah berjibaku hampir satu jam, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.45 WIB.
Bangunan rumah diketahui berdinding semen, berlantaikan papan, dan beratapkan seng. Meski memiliki struktur campuran, kobaran api dengan cepat melahap seluruh bagian rumah hingga nyaris rata dengan tanah. Sebagian besar perabot dan barang berharga di dalamnya juga ikut hangus terbakar.
Dari hasil penyelidikan awal, api diduga kuat berasal dari dapur. Namun pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Penyebab pasti masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara api berasal dari dapur. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp200 juta. Saat ini situasi sudah aman dan kondusif,” jelas Iptu Rio.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah, dengan memastikan kompor, instalasi listrik, dan sumber api lainnya dalam kondisi aman.[SK]
