Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai II Hotel Harvey Sanggau Sanggau. Senin 16/06/2025
Dalam sambutannya Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi masih lemahnya OPD memahami dalam mewujudkan target kinerja maupun akuntabilitas kinerja organisasi.
Salah satun penyebabnyq adalah kurangnya penerapan manajemen risiko dalam proses perencanaan kegiatan maupun program yang ditetapkan, sehingga tujuan organisasi tidak tercapai. Untuk mencapai hal tersebut tentunya harus memperhitungkan aspek risiko dari lingkungan internal dan eksternal dalam organisasi, sehingga berbagai risiko yang menghambat dapat muncul dalam upaya pencapaian tujuan tersebut jelasnya
“Risiko dalam konteks ini tentunya sebagai suatu kejadian yang dapat terjadi sehingga mempunyai dampak yang merugikan.danber Implementasi berbagai program dan kegiatan pada organisasi publik atau organisasi pemerintah tidak terlepas dari potensi risiko,yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau sasaran yang ditetapkan,” ujarnya.
Berbagai risiko yang dihadapi dalam aktivitas organisasi,dapat berupa perubahan kebijakan, inefisiensi keuangan, risiko operasional, ketidakpatuhan, bahkan berbentuk penyelewengan.
“Potensi risiko tersebut tentu akan dihadapi oleh setiap manajer pada unit organisasi yang dipimpinnya, sehingga kemampuan mengelola risiko akan berpengaruh terhadap pencapaian kinerja dan akuntabilitas kinerja organisasi,” tuturnya.
Ia juga menambahkan pengelolaan manajemen risiko saat ini telah menjadi kompetensi yang harus dimiliki oleh seluruh unsur pimpinan organisasi dari jenjang bawah hingga yang tertinggi.
“Melalui Bimtek manajemen risiko ini,bupati berharap agar peserta mendapat menambah pengetahuan dan pemahaman dalam mengelola risiko yang akan berpengaruh terhadap pencapaian kinerja dan akuntabilitas kinerja organisasi. Oleh karena itu, ikutilah kegiatan Bimtek ini dengan serius, tertib, serta disiplin, sehingga materi yang disampaikan oleh narasumber dapat dipahami dengan baik,” pungkasnya.
Bimbingan Tehnis Manajemen Resiko dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau ini diikuti 43 peserta dilingkungan OPD Kabupaten dan Kecamatan, berlangsung selama tiga hari dengan narasumber dari Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik, Universitas Gadjah Mada Dan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Bapak Prof. DR. Gabriel Lele, M.Si dan Bapak DR. Tonny Timbul Tampubolon, M.Si
Hermansyah
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)