Pengecekan dilakukan di dua titik utama yang terdampak banjir, yaitu Jalan Poros Transmigrasi yang menghubungkan SP 1 Desa Sungai Mawang dan SP 2 Desa Trimulya, tepatnya di dekat aliran Sungai Kotuk, serta Jalan Poros Transmigrasi yang menghubungkan SP 2 Desa Trimulya dan SP 3 Desa Serambai Jaya di sekitar aliran Sungai Enciat. Kedua lokasi ini mengalami genangan air akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa ketinggian air di lokasi banjir mencapai sekitar 80 cm. Genangan air ini terjadi akibat meluapnya Sungai Kotuk dan Sungai Enciat yang berada di sisi jalan Poros Transmigrasi.
Debit air yang tinggi membuat sungai tidak mampu menampung aliran air hujan, sehingga menyebabkan banjir yang merendam badan jalan dan menghambat mobilitas warga.
Kapolsek Mukok, AKP Sutono, menjelaskan bahwa pihak kepolisian terus memantau perkembangan situasi banjir di wilayah tersebut.
“Kami telah melakukan pengecekan langsung di lokasi banjir dan memastikan bahwa kondisi ini masih dapat diatasi. Saat ini, jalan yang terdampak masih dapat dilalui oleh kendaraan besar seperti truk roda enam. Namun, kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menghindari jalur yang tergenang apabila kondisi air semakin tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Sutono menambahkan bahwa banjir yang terjadi bersifat sementara dan diperkirakan akan surut jika intensitas hujan berkurang.
“Kami berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan cuaca dan mengambil langkah-langkah antisipasi jika diperlukan. Selain itu, kami juga mengingatkan pengendara agar selalu waspada, terutama saat melintas di area yang tergenang air,” tambahnya.
Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengikuti arahan dari pihak kepolisian untuk keselamatan bersama.
Polsek Mukok juga terus bersiaga dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas dan keselamatan warga di Kecamatan Mukok.
Hermansyah
.jpeg)
.jpeg)
