
Kondisi hujan yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat.SUARASANGGAU/SK
Pontianak (Suara Sanggau) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini bahwa wilayah Kalimantan Barat saat ini berada dalam status siaga akibat potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir. Menyikapi kondisi cuaca ekstrem tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat langsung mengaktifkan langkah-langkah kesiapsiagaan untuk meminimalkan risiko bencana.
Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan BPBD kabupaten/kota untuk memperkuat sosialisasi kepada masyarakat terkait ancaman bencana dan langkah mitigasi yang harus dilakukan.
“Kami sudah mengaktifkan posko siaga banjir, memantau perkembangan situasi di lapangan, serta menyiapkan bantuan apabila kondisi mengharuskan adanya evakuasi,” ujar Daniel, Senin (01/12/2025) siang.
Sebagai bentuk antisipasi, BPBD provinsi bersama BPBD kabupaten/kota telah menyiapkan perahu karet, tenda darurat, dan perlengkapan penunjang lain untuk mendukung proses penyelamatan dan penampungan sementara warga terdampak.
Daniel juga mengimbau masyarakat untuk rutin memantau informasi cuaca dari kanal resmi BMKG sebagai dasar kewaspadaan.
“Masyarakat perlu menghindari kawasan rawan banjir, menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, baterai, dan makanan siap saji, serta mengamankan barang-barang berharga maupun dokumen penting dari potensi banjir,” ujarnya.
BPBD Kalbar menegaskan siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk menjaga keselamatan masyarakat dan memastikan respons cepat apabila terjadi situasi darurat akibat cuaca ekstrem.[SK]