![]() |
| Bupati Sanggau Yohanes Ontot didampingi Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena saat menyerahkan bantuan oleh pemerintah daerah kepada korban kebakaran di pasar Bodok.SUARASANGGAU/SK |
Bupati Ontot menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa para pedagang dan warga di kawasan tersebut. Ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak sesuai standar.
“Kebakaran yang sering terjadi di pasar-pasar dan permukiman penduduk harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Penting untuk memastikan standarisasi kabel listrik dan melakukan perawatan rutin agar tidak menimbulkan kebakaran,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan listrik sehari-hari.
“Pastikan instalasi listrik di rumah maupun ruko memenuhi standar keamanan. Dengan demikian, risiko kebakaran yang dapat membahayakan jiwa dan harta benda bisa diminimalisir,” tambah Ontot.
Bupati Sanggau itu turut mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan dan menjaga keamanan lingkungan sekitar. “Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Parindu, Ipda N. Ling, menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan tujuh ruko dengan total 10 pintu di Jalan Raya Merdeka Bodok, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, pada Rabu (29/10/2025) dini hari.
“Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran diduga bermula dari lantai dua sebuah bengkel motor akibat korsleting listrik. Api kemudian cepat menjalar ke bangunan lain di sekitarnya,” ungkap Kapolsek.
Ia menambahkan, saksi pertama kali mengetahui adanya api setelah dua perempuan yang melintas menggunakan sepeda motor memberi tahu bahwa muncul kobaran api di lantai dua bengkel. Saksi lalu berteriak dan memukul tiang listrik untuk memberi tanda bahaya kepada warga sekitar.
Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api sebelum meluas lebih jauh. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil masih dalam perhitungan.
“Untuk saat ini penyebab pasti masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara akibat arus pendek listrik,” jelas Kapolsek.
Adapun ruko-ruko yang terbakar di antaranya: Toko Air Mineral (1 pintu), Bengkel Suara Motor (1 pintu), Caffe Expreso (1 pintu), KUD Himado (1 pintu), Bengkel Sindo Agung (2 pintu), Dealer Elco Motor (2 pintu), Bengkel Elco Motor (2 pintu)
Bupati Ontot memastikan Pemkab Sanggau akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu para korban serta memperkuat sistem pencegahan kebakaran di area pasar dan pemukiman padat penduduk.[SK]
