Polres sanggau Polda kalbar bersinerji dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1204/Sanggau menggelar Apel Gabungan berlangsung dihalaman Mapolressanggau Kamis (1/5/2025) pagi.
Apel Gabungan TNI /Polri ini,serangkaian memperingati hari buruh Internasional (May Day) tahun 2025, dipimpin Kapolres Sanggau, AKBP Sudarsono, sementara itu
Ipda Twenty Djulianto bertugas sebagai komandan apel. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf. Subandi, serta sejumlah pejabat utama Polres dan Kodim.
Peserta apel terdiri atas satu pleton personel Kodim 1204/Sanggau, satu pleton Polisi Militer (PM), satu pleton Kompi Brimob, perwira staf Polres Sanggau, serta seluruh personel Polres dan jajaran Polsek yang mengikuti secara serentak di wilayah masing-masing.
Dalam arahannya, Kapolres Sanggau menyampaikan bahwa kegiatan apel gabungan ini merupakan bagian dari agenda rutin dalam kalender kamtibmas setiap tanggal 1 Mei.
“Hari Buruh merupakan momentum penting yang diperingati secara nasional. Biasanya, akan ada berbagai bentuk kegiatan masyarakat, termasuk aksi massa. Oleh karena itu, kesiapsiagaan kita sebagai aparat keamanan sangat diperlukan,” ujarnya.
Kapolres juga mengapresiasi kesiapan seluruh personel yang sebelumnya telah menjalani latihan pengendalian massa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polres Sanggau yang telah melaksanakan latihan beladiri dalam rangka pengamanan aksi massa. Ini adalah perintah langsung dari pimpinan mulai dari Mabes hingga Polda, dan wajib kita laksanakan sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi unjuk rasa,” lanjutnya.
Lebih lanjut, AKBP Sudarsono menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemantauan intelijen, hingga pagi ini tidak terdeteksi adanya indikasi unjuk rasa di wilayah Kabupaten Sanggau. Namun demikian, pihaknya tetap menyiagakan personel guna mengantisipasi segala kemungkinan.
“Kami telah menerima informasi bahwa sejauh ini hanya akan ada kegiatan silaturahmi dari kelompok buruh di salah satu perusahaan di wilayah Sanggau. Tidak ada laporan adanya aksi demonstrasi. Meski begitu, kita tetap harus waspada dan bersiap menghadapi situasi yang berkembang,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pengamanan May Day tahun ini menerapkan sistem rayonisasi antarwilayah.
“Kita telah membagi kekuatan berdasarkan rayonisasi dengan kabupaten terdekat seperti Sekadau. Jika situasi di daerah lain membutuhkan penguatan, maka kita siap untuk digerakkan ke lokasi sesuai kebutuhan,” katanya.
Menurut Kapolres, sinergi TNI-Polri menjadi pilar utama dalam menciptakan suasana yang aman dan damai selama peringatan May Day. Apel gabungan ini tidak hanya sebagai simbol kesiapsiagaan, namun juga sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya para pekerja, dapat memperingati Hari Buruh ini dengan tenang dan damai. Tugas kita bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” imbuh AKBP Sudarsono.
(Dny Ard / Hms)
