Monitoring tersebut,dipimpin Bripka Mardiansyah dengan sasaran tanaman jagung hibrida yang telah berumur 58 hari.
Program II ini dilaksanakan di atas lahan milik Herkulanus seluas 2 hektare,yang semula lahan tersebut bekas replanting tanaman kelapa sawit yang tandus, sehingga Jagung yang ditanamam kurang subur,karna tanahnya, namun demikian Bripka Mardiansyah tidak tinggal ia menyarankan kepada pemiliknya,lahan tersebut agar berjalan h ketanaman yang lain seperti! Umbi umbian atau Cabai,bila memungkinkan, kita bikin kolam ikan nanti kita koordinasi dengan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan ) bagai mana memanfaatkan tanah ini.
Kehadiran Polsek Parindu di lokasi bertujuan untuk memastikan bahwa program ketahanan pangan berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
Kapolsek Parindu, Iptu Trisna Mauludi, dalam keterangannya menegaskan komitmen Polsek Parindu dalam mendukung program nasional tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi Polsek Parindu untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami pastikan seluruh rangkaian kegiatan monitoring berjalan dengan aman dan tertib. Polsek Parindu siap mendukung penuh terwujudnya swasembada pangan tahun 2025 sebagaimana yang diamanahkan dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.
Iptu Trisna Mauludi juga menambahkan bahwa Polsek Parindu akan terus bersinergi dengan instansi terkait, kelompok tani, dan masyarakat dalam mendorong keberhasilan program strategis nasional.
“Polri tidak hanya bertugas mengamankan, tetapi juga terlibat aktif dalam membina dan memotivasi masyarakat untuk mengembangkan potensi pertanian di wilayahnya masing-masing,” ujarnya
Dengan adanya kegiatan monitoring ini, diharapkan dapat menjadi evaluasi kita tentang keberhasilan yang akan dicapai,
dan mancarikan jalan keluarnya jika ditemukan masalah.
Polsek Parindu akan terus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap program-program serupa guna meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Kecamatan Parindu ujar Kapolsek
Iptu Trisna Mauludi.(Dny/Hms)
.
.jpeg)
