LSI Denny JA: Prabowo Punya Kemampuan di Ekonomi, Sedangkan Ganjar Dekat Media

Editor: herman syah
Presiden Joko Widodo melakukan selfie atau berswafoto bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela-sela panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).(DOK SEKRETARIAT PRESIDEN)


Suarasanggau.co.id.Lembaga Survei LSI Denny JA merilis survei elektabilitas calon presiden (capres) yang dipercaya sebagai strong leader di bidang perekonomian. Hasilnya, Menteri Pertahanan (Menhan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai memiliki kemampuan paling unggul untuk menumbuhkan ekonomi di Tanah Air pada 2024 mendatang.

Melansir Suaraindo.com.Survei ini memberikan 3 pertanyaan tentang capres manakah yang lebih mengesankan strong leader yang menumbuhkan ekonomi. Sebanyak 56,2 persen responden memilih Prabowo Subianto.
Pembicara LSI Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan masyarakat menganggap isu ekonomi menjadi sangat penting setelah pandemi Covid-19. Sehingga sebanyak 85,6 persen suara responden merasa membutuhkan sosok strong leader atau pemimpin yang kuat demi membangkitkan perekonomian.
Ardian juga mengungkapkan munculnya argumen dalam riset kualitatif tentang faktor yang mempengaruhi pandangan masyarakat soal strong leader. Masyarakat menilai Prabowo dianggap mampu menumbuhkan ekonomi karena dianggap tegas dan punya rekam jejak bagus dalam memperjuangkan ekonomi.
Sedangkan Ganjar Pranowo dianggap hasil survei tersebut paling dekat dengan media. Survei ini digelar pada 3 hingga 14 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Sample survei diambil dengan metode multi-stage random sampling.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,9%.
LSI Denny Ja menggelar survei berfokus pada beberapa isu, beberapa di antaranya isu ekonomi dan kedekatan media. Para responden ditanyakan ‘antara 3 capres berikut, capres manakah yang lebih mengesankan strong leader yang menumbuhkan ekonomi?’
Lebih lanjut, Ardian membeberkan alasan Ganjar Pranowo tidak dipercaya menumbuhkan ekonomi karena kental berkaitan dengan petugas partai. Sementara itu, dia menyampaikan Prabowo dianggap mampu menumbuhkan ekonomi karena dianggap tegas dan punya rekam jejak bagus memperjuangkan ekonomi.
“Memang ketika bicara strong leader, menumbuhkjan ekonomi, tentunya masyarakat juga melihat siapa capres yang ada, kita lihat bahwa image atau sebutan petugas partai ini juga sedikit banyak mengurangi dari sosok strong leader yang memang dialamatkan kepada capres-capres yang ada. Bahkan ketika ini sendiri dihadirkan atau dipadukan dengan ketum partai yang ada. Kita lihat bahwa istilah petugas partai melemahkan Ganjar di hadapan Prabowo yang pendiri dan ketua umum partai. Kemudian juga petugas partai tak mengesankan pengendali partai, apa lagi pengendali pemerintah/elit negara,” jelasnya. (*/tp)

Share:
Komentar

Berita Terkini