Merapi Kembali Muntahkan Wedus Gembel Sejauh 1,5 Km

Editor: Redaksi



Gunung Merapi 

SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Magelang, Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah masih terus berlangsung. Selain lava pijar yang terus keluar, awan panas guguran (APG) atau yang biasa disebut wedus gembel juga teramati Sabtu 8 Mei 2021.

Wedus gembel itu terjadi pada pukul 13.25 WIB di seismogram dengan amplitudo 31 mm dan durasi 113 detik. “Siang ini, tercatat satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1500 meter ke arah barat daya,” kata kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/5/2021).

Selain APG yang kembali teramati, luncuran lava pijar dari puncak gunung Merapi juga terus terjadi. “Teramati tiga kali guguran lava dengan jaral luncur maksimal 1800 meter ke arah barat daya, pada peiode pukul 06.00 WIB-12.00 WIB,” paparnya.

Pada periode itu tercatat juga sejumlah kegempaan dari Gunun Merapi. Di antaranya gempa guguran sebanyak 37 kali, hembusan satu kali, fase banyak atau hybrid 12 kali, vulkanik dangkal tiga kali dan tektonik jauh tiga kali.

Hanik menjelaskan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

“Untuk itu, msyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” paparnya.

BPPTKG saat ini masih menetapkan status Gunung Merapi level III atau siaga dan akan meninjau kembali jika ada perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan

.(Okezone News)


notification icon
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone.

Share:
Komentar

Berita Terkini