Sambas (Suara Sanggau) – Polres Sambas bersama tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Barat serta Polsek Pemangkat berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan di Desa Jelutung, Kecamatan Pemangkat, Sabtu (15/11/2025).
Polres Sambas bersama tim gabungan Polda Kalbar berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan di Pemangkat.SUARASANGGAU/SK
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasatreskrim Polres Sambas AKP Rahmad Kartono menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada 30 Oktober 2025, ketika warga menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di sebuah parit di depan Pekong NG KUK TI, Jalan Terigas, Dusun Sei Lakum. Korban berinisial AA (44) ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka serius di tubuhnya.
“Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan penyelidikan secara intensif. Dari pemeriksaan lokasi, rekaman CCTV, hingga keterangan saksi, semua dilakukan secara komprehensif,” ungkap AKP Rahmad Kartono.
Hasil penyelidikan mengarah pada seorang pria berinisial THP. Pada 14 November 2025, tim gabungan kemudian berhasil mengamankan terduga pelaku di rumahnya. Dari pemeriksaan, THP mengakui telah menghabisi korban menggunakan senapan angin dan parang.
“Pelaku mengakui perbuatannya. Tindak pidana ini dilakukan karena pelaku emosi setelah anjing peliharaannya mati, yang diduga diracun oleh korban,” tambahnya.
Pada 15 November 2025, penyidik membawa tersangka beserta barang bukti ke lokasi kejadian untuk melakukan rekonstruksi guna memperjelas rangkaian tindakan yang dilakukan pelaku. Setelah itu, THP dibawa ke Polres Sambas untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Polres Sambas bersama tim gabungan berkomitmen menuntaskan kasus ini secara profesional. Kami pastikan proses hukum berjalan tegas dan sesuai prosedur,” tegas AKP Rahmad Kartono.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh isu-isu liar yang dapat mengganggu keamanan wilayah.
“Kami minta masyarakat mempercayakan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada kepolisian. Keamanan dan ketertiban menjadi prioritas kami,” tutupnya.[SK]