Lokasi lakalantas di Sekadau.SUARASANGGAU/SK
Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono menerangkan bahwa kecelakaan bermula saat pengendara Honda Sonic berinisial AD (19) melaju dari arah Sanggau menuju pusat kota. Ketika hendak berbelok ke kanan menuju Gang Pancawarna, motornya ditabrak dari belakang oleh Honda Vario tanpa pelat nomor yang dikendarai LA (17) dengan kecepatan tinggi.
“Pengendara Honda Vario tersebut tidak mampu menghindar dan langsung menabrak sisi kanan motor di depannya,” jelas IPTU Triyono, Jumat (14/11/2025).
Benturan keras menyebabkan kedua pengendara terpental ke jalan. AD mengalami luka terbuka di bagian belakang kepala serta patah tulang kering kaki kanan. Sementara LA mengalami cedera parah di bagian kepala.
“Korban berinisial LA dinyatakan meninggal dunia saat mendapat perawatan medis di IGD RSUD Sekadau,” tambah IPTU Triyono.
Petugas juga menemukan bahwa kedua sepeda motor tidak dilengkapi STNK maupun SIM. Keterangan saksi di lokasi kejadian telah dikumpulkan oleh personel piket fungsi lalu lintas.
IPTU Triyono menambahkan, serangkaian kecelakaan dengan korban jiwa dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius Polres Sekadau. Hal ini, menurutnya, semakin menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam berkendara secara aman dan tertib.
“Mulai 17 November 2025, Polres Sekadau akan melaksanakan Operasi Zebra untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas. Kami mengimbau seluruh pengendara agar selalu tertib, mematuhi aturan, dan memastikan kelengkapan kendaraan demi keselamatan bersama,” pungkasnya.[SK]
