Sambas (Suara Sanggau) – Warga Dusun Semparuk Kuala digemparkan oleh peristiwa tragis tenggelamnya seorang anak berinisial F (12) di Sungai Dusun Semparuk Kuala, Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, Jumat (14/11/2025) sore.
Bocah 12 tahun di Semparuk ditemukan tewas tenggelam setelah terpeleset saat mandi di sungai.SUARASANGGAU/SK
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko menjelaskan, Kapolsek Semparuk Iptu Rio Fachrihadi bersama sejumlah personel langsung menuju lokasi setelah menerima laporan kejadian tersebut.
Peristiwa bermula sekitar pukul 15.10 WIB saat korban mandi seorang diri di sungai yang berada di dekat rumah neneknya, tepat di belakang Pasar Semparuk.
“Dari informasi saksi, korban diduga terpeleset dan hanyut. Karena tidak bisa berenang, korban tenggelam,” ungkap AKP Sadoko.
Proses pencarian dilakukan warga bersama aparat. Sekitar pukul 17.20 WIB, seorang warga berinisial M menemukan korban beberapa ratus meter dari lokasi awal. Korban ditemukan dalam keadaan tidak sadar dengan kondisi mulut berbusa. Ia kemudian dibawa ke rumah mantri setempat, namun dinyatakan telah meninggal dunia.
AKP Sadoko menyebutkan bahwa Polsek Semparuk telah melakukan berbagai langkah penanganan, mulai dari olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi, hingga pemeriksaan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban dipastikan meninggal akibat kehabisan oksigen saat tenggelam. Keluarga juga sudah menerima dengan ikhlas dan menolak autopsi,” jelasnya.
Atas peristiwa tersebut, Polres Sambas menyampaikan belasungkawa dan mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat anak-anak beraktivitas di sekitar sungai.
“Kami mengingatkan orang tua agar selalu mengawasi anak-anak saat bermain atau mandi di sungai untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” tegas AKP Sadoko.[SK]
