Pontianak (Suara Sanggau) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menerima kunjungan kehormatan dari delegasi Kolej Profesional Majlis Agama Islam Wilayah Persekutuan (KPMAIWP) Malaysia, Sabtu (18/10/2025), bertempat di Ruang Kerja Rektor IAIN Pontianak.
Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., M.A., dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., serta beberapa pejabat IAIN Pontianak lainnya.SUARASANGGAU/SK
Kunjungan ini disambut langsung oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., M.A., didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., serta sejumlah pejabat kampus lainnya.
Sementara dari pihak tamu, hadir Konsul Malaysia di Pontianak, Haji Zuri Zabuddin bin Budiman yang juga menjabat sebagai Chairman KPMAIWP, didampingi Dato’ Haji Zailan bin Haji Mohamed dari firma hukum Zailan & Associates, serta beberapa staf pendamping.
Wakil Rektor Dr. Ismail Ruslan menjelaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan pendidikan antara kedua lembaga dan difasilitasi langsung oleh Konsulat Malaysia di Pontianak.
“Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama di bidang pendidikan antara IAIN Pontianak dan KPMAIWP. Mereka juga menyampaikan tawaran beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu sebagai bagian dari komitmen sosial dan pendidikan MAIWP,” jelas Dr. Ismail.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa rencana kerja sama tersebut akan dituangkan dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang direncanakan akan dilaksanakan di Kuala Lumpur dalam waktu dekat.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga membahas berbagai peluang kolaborasi, termasuk pertukaran mahasiswa, pengembangan kapasitas dosen, serta program bersama dalam bidang pendidikan Islam dan profesional.
Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa IAIN Pontianak berkomitmen untuk terus memperluas jejaring internasional guna meningkatkan daya saing akademik dan kualitas pendidikan.
“IAIN Pontianak sangat terbuka untuk memperluas jejaring internasional, khususnya dengan lembaga pendidikan Islam di kawasan Asia Tenggara. Kami menyambut baik inisiatif KPMAIWP dan berharap kerja sama ini dapat membuka peluang beasiswa serta peningkatan kompetensi mahasiswa dan dosen di kedua institusi,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, IAIN Pontianak diharapkan semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan pendidikan Islam modern yang mampu berkolaborasi lintas negara, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia pendidikan di Kalimantan Barat.[SK]
