![]() |
Kondisi Kaca Jendela Kantor Jaga PLN Kembayan Yang Pecah |
"Jika memang ada pemadaman lampu, mestinya PLN buat pemberitahuan dan sampaikan pengumumannya kepada masyarakat luas sehingga kami tahu. Ini sudah keterlaluan karena sering terjadi pemadaman tanpa pemberitahuan dan banyak yang mengeluh karena merasa dirugikan akibat seringnya pemadaman ini" ungkap Jidot dengan nada kesal.
Menurut pengakuan Jidot, ia melampiaskan kekesalannya karena ada petugas PLN yang memang bernada mengancam dirinya dan petugas tersebut mengatakan, jika ada masalah datang saja langsung ke kantor PLN.
"Kata-kata tersebut memang saya penuhi dan subuh-subuh saya pergi ke Kantor PLN, saya pecahkan jendela kantor PLN sebelah kiri", katanya mengakui.
Penanggungjawab PLN Kantor Jaga Kembayan Sidik Widiantoro saat ditemui suarasanggau.co.id sekitar Pkl 11.30 (26/10/2017) membenarkan adanya kejadian warga yang melakukan pengerusakan bangunan kantor berupa satu buah jendela yang pecah karena ditendang oleh Sdr. Jidot.
"Sekitar lewat sedikit jam 11.00 malam (25/10/2017 Red) Jidot dan Aang datang ke Kantor PLN Kembayan langsung marah-marah dan menendang kaca kantor hingga pecah", Tutur Sidik.
Sidik menambahkan, saat didatangi oleh dua orang yang kami pastikan dalam kondisi mabuk dan marah-marah mengatakan bahwa mereka marah lantaran pemadaman tanpa pemberitahuan.
"Perlu kami jelaskan, pemadaman terencana pasti ada pemberitahuan. Namun kali ini karena ada ganguan jaringan utama di Bodok maka kami lakukan penormalan bertahap sehingga kebetulan listrik di Kembayan tadi malam padam untuk sementara. Sehubungan dengan adanya tuduhan ancaman itu tidak benar, karena saya juga baru setengah tahun ini di Kembayan dan pastinya saya belum kenal dengan saudara Jidot", terang Sidik.
Sidik meminta, permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik-baik dan sebenarnya hal ini tidak mesti terjadi jika ada kesadaran bersama. Boleh sampaikan keluhan namun hendaknya janganlah merusak fasilitas umum, sesalnya.
Penulis: Nikodemus Niko
Editor : Suhardi