Menyambut datangnya hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah dilaksanakannpawai obor diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan,menariknya pawai obor ini tidak danya diikuti mereka yang muslim saja,bahkan dari kalangan Non Muslim ikut memeriahkan pawai obor tersebut.
dan; nu menandakan keharmonisannya nisan dan toleransi umat beragama disanggau patut diacungkan jempol,pawai tersebut mengambil Start di halaman Kantor Bupati Sanggau dilepas oleh Bupati Sanggau Yohanes Ontot Senin (31/3/2025).
Bupati Sanggau,l. Yohanes Ontot, didampingi Susana Herpena, saat melepas pawai obor menyampaikan apresiasi atas partisipasi berbagai elemen masyarakat yang turut menyukseskan kegiatan ini. “Tadi panitia melaporkan bahwa kegiatan ini tidak hanya melibatkan organisasi Islam, tetapi juga berbagai ormas lintas agama dan suku,”ini menandakan bahwa kerukunan umat beragama disanggau cukup baik
Dapat kita lihat hat bersama Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT), serta komunitas umat Kristen, Katolik, dan Batak Bersatu ambil bagian dalam pawai ini, tidak ada lagi sekat-sekat yang memisahkan kita dalam membangun Sanggau yang lebih baik, terutama dalam aspek budaya dan keimanan, sejalan dengan visi dan misi kami,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Sanggau, H. Akhmad Saukani, menyampaikan bahwa di akhir Ramadan 1446 Hijriah ini, PHBI menggelar dua agenda besar, yakni pawai obor dalam rangka menyambut satu Syawal serta pelaksanaan Salat Idul Fitri di halaman Kantor Pemda Sanggau.
“Atas nama panitia, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang telah mendukung penuh kegiatan ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Saukani.
Pawai obor ini tidak hanya menjadi ajang perayaan bagi umat Muslim, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan antarumat beragama di Sanggau. Antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan bahwa nilai-nilai toleransi dan kebersamaan tetap terjaga di tengah keberagaman ujarnya (Diskominfo)
.jpeg)
