Suarasnggau.co.id Kios pasar jarai yang ada paling didepan, ahirnya dijebol dan dipindahkan ke belakang,sehingga tidak ada skat atau pembatas,dan ini permintaan PKL sendiri dan jika sudah dijebol mereka tidak lagi berjualan didepan melainkan masuk menempati lapak yang sudah ada.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Sanggau H.Sy.Ibnu Marwan ,menjawab pertanyaan dikantornya jum"at 1/12/2023
Dikatakannya,kios yang dujebol didepan itu kita pindahkan ke dalam. Jumlahnya sama. Kalau di depan jumlahnya 17 kios, kita bangun juga 17 kios dengan ukuran yang sama,”dan itu tetap dikuasai oleh pemilik sebelumnya.
Itu kita lakukan karna lebih 200 lapak tidak ada yang menggunakan untuk berjualan dengan bermacam alasan.
Kiita sudah melakukan pembinaan
dan memotivasi kepada mereka untuk masuk namun mereka tetap tidak mau nasuk,nah dengancara ini mungkinkah mereka berjualan didalam harap Marwan
Ia beeharap jika pasar jarai ini sudah selesai direnofasi,semua PKL harus masuk kedalak
Menempati lapaknya masing masing dan
tempat yang sering mereka jadi lapak jualan dipinggir jalan ,akan kita tata kembali sebagai tempat parkir.
Ia juga berharap,kepada pedagang yang biasa berkualan pada Sabtu dan Minggu, tidak lagi berjualan dipinggir jalan, melainkan harus menempati Pasar Seroja yang sudah dibangun pemda (Herman)