Kalbar Untuk Menjadi Provinsi Unggulan Dan Mandiri Dibidang Pangan.

Editor: herman syah
Suarasanggau.co.id.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menerima kunjungan Tim Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas) RI di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalbar. Audiensi ini bertujuan untuk membahas perumusan kebijakan ekonomi nasional di Kalimantan Barat., Senin (10/6/2024).

Pj. Gubernur Harisson memaparkan keunggulan geografis Kalbar yang dilalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Hal ini membuka peluang besar bagi Kalbar untuk menjadi provinsi unggulan dan mandiri, khususnya di bidang pangan.

“Dengan penduduk 5,6 juta jiwa dan luas wilayah 14,6 juta hektar, Kalbar memiliki potensi besar untuk berkembang. Data BPS menunjukkan penurunan angka kemiskinan dari 7,77 persen di tahun 2018 menjadi 6,71 persen di tahun 2023,” ungkap Harisson.

Dirinya juga menjelaskan terkait capaian kinerja pembangunan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan di Kalbar mengalami penurunan.

“Pada tahun 2018, persentase penduduk miskin di Kalbar berada pada angka 7,77 persen (387,08 jiwa) dari seluruh penduduk Kalbar. Angka ini menurun pada tahun 2023, dimana persentase penduduk miskin turun menjadi 6,71 persen (353,35 ribu jiwa),” ungkapnya. (*/Man)
Share:
Komentar

Berita Terkini