![]() |
Uskup Sanggau Mgr. Giulio Mencuccini, C.P. bersama Pastor Paroki Kuala Dua Markus Use, OFM. Cap |
"Stasi Kembayan-Tanap sudah memiliki bangunan Gereja yang bagus dengan tanah yang cukup luas. Apa yang menjadi program DPP Gembala Yang Baik Kuala Dua, khususnya Pengurus Lingkungan Kembayan?" tanya Uskup.
Menanggapi pertanyaan tersebut Ketua Pengurus Lingkungan Semiu, S.Pd menyampaikan bahwa program DPP sudah ada dan jelas.
"Dari potensi yang ada Pengurus Lingkungan Stasi Kembayan-Tanap sudah memprogramkan didirikannya asrama di lingkungan Gereja Santo Yohanes Kembayan" jawabnya.
Uskup menyarankan selain asrama, yang sangat potensial salah satunya adalah PAUD, namun apapun programnya silakan saja Pengurus yang menentukannya, asalkan dalam proses dan realisasinya betul-betul melihat potensi dan peluang yang ada serta azas manfaat yang nantinya akan diterima. Oleh karena itu ia berharap umat bisa gotong-royong mengumpulkan dana secara swadaya dan panitia nantinya bisa bekerja dengan baik sehingga rencana tersebut bisa diwujudkan.
Ditempat terpisah, Pastor Paroki Gembala Yang Baik Kuala Dua Markus Use, OFM.Cap. menegaskan bahwa rencana yang baik harus dilaksanakan dan didukung dengan kerjasama yang baik dari umat.
"Rencana untuk membangun asrama di kompleks Gereja Santo Yohanes Pembabtis Kembayan memang sudah kita programkan, tinggal bagaimana lagi kita menggalang dana secara swadaya umat ditambah dari para donatur sehingga program ini bisa terealisasi tahun depan", ujar Pastor Markus.
Ditambahkannya, upaya kita sudah ada dan dalam waktu dekat ini kita kembali rapat dengan pengurus lingkungan serta tokoh agama dan pengurus kring membicarakan tindaklanjut dari program ini.
"Program ini tinggal pematangan dan kita segera merealisasikannya mengingat asrama ini sangat diperlukan guna menampung para pelajar dari berbagai daerah. Selama ini kita prihatin memang melihat para pelajar kita kesulitan mencari tempat tinggal yang memadai sehingga dengan adanya asrama nantinya para pelajar tidak lagi tinggal di Kos-kosan serta tinggal di tempat lainnya", harapnya.
Penulis: Nikodemus Niko
Editor : Suhardi