Dalam upaya pemadaman kebakaran tersebut Babinsa dan warga setempat menggunakan mobil Pick up yang berisi tempat Air untuk padamkan Api yang telah menyebar di lahan seluas kurang lebih 1 hektar.
Koptu Ahmad Jumadi mengungkapkan bahwa kebakaran ini merupakan kejadian yang sering terjadi pada saat musim panas dan sangat rawan terhadap risiko kebakaran. Kondisi lahan yang kering, ditambah angin kencang, dapat menyebabkan api dengan cepat menyebar ke area lain. Selain itu, musim petani membuka lahan pertanian juga dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Ia menegaskan pentingnya tindakan cepat dalam pemadaman kebakaran, mengingat kemungkinan api akan merambat dan meluas ke lahan lain jika tidak segera diatasi.
Koptu Ahmad Jumadi juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko kebakaran hutan dan lahan, serta berharap agar mereka tidak menggunakan pembakaran sebagai cara untuk membersihkan atau membuka lahan Upaya pemadaman yang dilakukan oleh Babinsa dan tim siaga karhutla akan terus dilanjutkan
Penyebab pasti terjadinya kebakaran lahan ini belum diketahui, dan investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebabnya.
Dengan tindakan preventif dan kerjasama dari warga setempat diharapkan dapat mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut (Pendim1204/Sgu).
.jpeg)
.jpeg)
