– Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, menerima audiensi dari Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Azwar Abubakar, bersama jajaran kepengurusan KMKS di Ruang Kerja Sekda Kalbar, Kamis (13/11/2025).
Audiensi tersebut membahas persiapan kegiatan “Bubor Paddas KMKS 2025 dan Silaturahmi Akbar Mahasiswa Kabupaten Sambas”, yang rencananya digelar di Pendopo Gubernur Kalbar pada 22 November 2025. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan mahasiswa Sambas yang sedang menempuh pendidikan di Kota Pontianak.
Ketua KMKS, Azwar Abubakar, menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan mempererat hubungan antar mahasiswa asal Sambas, sekaligus menjadi momentum untuk melestarikan tradisi dan budaya daerah.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah menjalin silaturahmi antar mahasiswa Sambas di Pontianak, terutama karena banyak di antara kami yang berkuliah di Universitas Tanjungpura dan kampus lainnya,” jelas Azwar.
Ia menambahkan bahwa tradisi bubor paddas, serta penampilan zikiran dan tarian tradisional, akan menjadi bagian dari rangkaian acara untuk memperkenalkan budaya khas Sambas kepada generasi muda.
“Selain memperkuat kebersamaan, kami ingin menjaga budaya lokal agar tetap dikenal oleh mahasiswa Sambas dan masyarakat luas,” tambahnya.
Sekda Kalbar, Harisson, mengapresiasi inisiatif mahasiswa Sambas yang dinilai memiliki komitmen kuat dalam merawat budaya daerah di tengah perkembangan zaman.
“Saya sangat mengapresiasi semangat adik-adik mahasiswa dari KMKS. Kegiatan ini bukan hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga menjadi wujud kepedulian generasi muda terhadap pelestarian budaya daerah,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dari kabupaten atau kota lainnya di Kalimantan Barat untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya dan daerah asal masing-masing.
“Tradisi seperti bubor paddas penting untuk dijaga agar tidak hilang di tengah arus modernisasi. Pemerintah Provinsi tentu mendukung upaya seperti ini,” tegas Harisson.
Melalui kegiatan “Bubor Paddas KMKS 2025”, KMKS berkomitmen memperkuat identitas budaya sekaligus membangun kebersamaan mahasiswa Sambas yang sedang merantau di Kota Pontianak.[SK]
