![]() |
| Luka yang dialami oleh R (17) karena diduga hanya menyapa pacar dari U (16), R diserang menggunakan celurit.SUARASANGGAU/SK |
Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut korban mengalami luka di bagian tangan kanan akibat sabetan senjata tajam.
“Dari keterangan saksi berinisial DM (20), kejadian bermula saat ia duduk di motornya usai makan di sebuah warung dekat Kafe Ultimate. Tak lama kemudian ia mendengar seseorang berteriak ‘Woy, adek kau kena sembat’,” jelas AKP Agus, Rabu (12/11/2025).
DM yang mendengar teriakan itu segera menanyakan lokasi kejadian. Tak lama kemudian korban datang menghampiri sambil memeluk saksi dalam kondisi telapak tangan kanan berdarah.
“Saksi lalu membuka baju korban dan menutup luka di tangannya untuk memberikan pertolongan pertama,” ujarnya.
Mengetahui adanya tindak kekerasan, anggota kepolisian segera menuju lokasi dan menyarankan korban membuat laporan resmi. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk mendapatkan perawatan medis.
“Tim Enggang Polresta Pontianak yang tiba di lokasi berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa satu bilah celurit yang diduga digunakan dalam aksi tersebut,” terang AKP Agus.
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa aksi penganiayaan itu dipicu oleh rasa cemburu dan tersinggung pelaku, karena korban menyapa pacarnya di tempat kejadian.
“Pelaku kemudian kami amankan ke Polresta Pontianak untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.
AKP Agus juga menyoroti kondisi kawasan Ambalat, yang menurutnya kini semakin tidak aman dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
“Penataan, penerangan, dan penertiban terhadap pedagang liar serta aktivitas musik yang mengganggu perlu segera dilakukan agar kawasan tersebut kembali aman dan tertib,” pungkasnya.[SK]
