Anggota DPR RI Komisi IX Alifudin saat mensosialisasikan program Bangga Kencana bersama masyarakat di Desa Sungai Kunyit Hulu, Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah.
Suarasanggau.co.id. Metode tanya jawab menjadi pilihan Anggota DPR RI Komisi IX Alifudin saat mensosialisasikan program Bangga Kencana bersama masyarakat di Desa Sungai Kunyit Hulu, Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah, Sabtu (26/11). Pertanyaan seputar persoalan stunting dan nikah muda ia lemparkan kepada masyarakat.
Alifudin mengatakan, dengan menggunakan metode tanya jawab akan lebih mudah memberikan pemahaman program Bangga Kencana kepada masyarakat di Desa Sungai Kunyit Hulu. Proses tanya jawab itu berjalan mencair. Masyarakat juga berantusias menyambut pertanyaan dari Anggota DPR RI perwakilan Kalbar itu.
Pertanyaan yang dilempar pada masyarakat, merupakan hasil dari sosialisasi yang diberikan oleh pemateri sebelumnya. Yaitu Plt BKKBN Kalbar dan Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN.
Seperti usia pernikahan ideal perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Kemudian pertanyaan seputar pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.
Politisi PKS itu juga melontar pertanyaan tentang ASI ekslusif. Pemberian yang baik adalah saat bayi lahir hingga berumur enam bulan.
Dari pertanyaan yang ia lemparkan. Rerata masyarakat paham dengan sosialisasi yang diberikan. Termasuk soal stunting. Mudah-mudahan sosialisasi ini mampu memberikan pencerahan pada masyarakat. Hasil akhir yang diingin tentu angka stunting bisa turun. Termasuk di Desa Sungai Kunyit Hulu.(man)
