Pemkab Sanggau Lakukan MoU Dengan Pemprov Riau Tentang Pengelolaan Anjab dan ABK

Editor: herman syah
Suarasanggau.co.id
Bupati sanggau Paolus Hadi mengatakan,di era pemerintahan saat sekarang,  setiap pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota berlomba-lomba untuk melakukan perbaikan dan perubahan dalam pengelolaan pemerintahan, bahkan untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan ini,dibutuhkan inovasi-inovasi terutama dalam aspek pelayanan publik

Hal itu dikatakan Bupati Sanggau Paolus Hadi dalam sambutannya  pada pertemuan dengan Gubernur Riau,ketika melakukan kunjungan kerja di provinsi tersebut rabu 16/11/2022

Sebelumnya  Paolus Hadi mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada Gubernur Riau beserta jajarannya yang telah berkenan menerima kunjungannya ini.

“Kami datang tidak membawa apa-apa, namun disambut dengan luar biasa. Sungguh kami merasa terhormat dan dihargai,” ucap Hadi sapaan akrab Bupati Sanggau.

Dikatakannya, hampir semua pemerintah daerah di seluruh Indonesia termasuk Provinsi Riau dan Kabupaten Sanggau telah melakukan banyak perubahan dan inovasi dalam pelayanan publiknya. Setiap inovasi yang dilakukan tentunya ada kekurangan dan kelebihan masing-masing,” tuturnya.

Paolus Hadi menyampaikan salah satu tantangan terberat yaitu, pengelolaan SDM aparatur dan kelembagaan daerah saat ini yang  berkaitan dengan pengelolaan data analisis jabatan dan analisis beban kerja (ANJAB dan ABK).

“Dalam sistem organisasi dan kepegawaian Anjab dan ABK ini adalah merupakan data paling utama dan paling penting. Hal ini disebabkan bahwa data yang diolah dari proses Anjab dan ABK akan melahirkan informasi jabatan yang selanjutnya akan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan organisasi dan kepegawaian,” sebagai dasar penyusunan kelas jabatan, dan juga sebagai dasar penyusunan kebijakan dan kesejahteraan pegawai.

“Kami meyakini bahwa hampir sebagian besar pemerintah daerah belum maksimal dalam melaksanakan Anjab dan ABK
Disisi lain, kami mendapatkan informasi bahwa pemerintah Provinsi Riau telah berhasilmembangun
sistem penysusan Anjab dan ABK berbasis aplikasi. Aplikasi tersebut termasuk dalam bursa pemenang pada syambara inovasi pada sinovik (Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik) Kementerian PAN dan RB,”

“Kami memahami ujar Bupati Sanggau  bahwa penyusunan Anjab dan ABK adalah proses yang cukup rumit, sehingga Pemerintah Provinsi Riau tentu sudah mengelokasikan banyak sumber daya untuk membangun sistem tersebut. Baik dari segi waktu, SDM yang terampil serta biaya yang mungkin tidak sedikit pula, namun kami percaya dalam konsep pemerintahan sekarang ini provinsi Riau memperkenalkan kepada kami (Kabupaten Sanggau) untuk dapat mereplikasi inovasi tersebut dalam rangka menata kembali kinerja pegawai dan kinerja organisasi perangkat daerah di Kabupaten Sanggau,” pungkasnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini